Meminum Minyak Al-Qur’an
I. MASALAH
Bagaimana hukum meminum yang dinamakan minyak al-Qur’an untuk memperkuat badan dan untuk menjauhkan diri dari perbuatan zina. Apakah haram, atau makruh, ataukah sunat, atau boleh (mubah)?
II. PUTUSAN
Kalau yang dimaksudkan itu air untuk merendam lafal-lafal al-Qur’an sampai hancur, maka hukumnya tidak haram.
III. REFERENSI
(قَوْلُهُ لاَ شُرْبُ مَحْوِهِ) أَي لاَ يَحْرُمُ شُرْبُ مَا مُحِيَ مِنَ الْقُرْآنِ. وَعِبَارَةُ الْمُغْنِيّ وَلاَ يُكْرَهُ كَتْبُ شَيْءٍ مِنَ الْقُرْآنِ فِي إِيْنَاءٍ لِيُسْقَى مَائُهُ لِلشِّفَاءِ.
|
Posted by Ki Juru Ketik
on 22:42. Filed under
Muamalah,
Muktamar (Waqi'iyah),
Muktamar ke 9
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
csino | Online casino with Bitcoin
csino 1XBET is カジノ シークレット an online casino that accepts Bitcoin and Ethereum at 카지노 a high volume of exchanges. Play casino games including blackjack, roulette, craps, baccarat,